Saturday, March 12, 2016

Main seluncuran salju di Hakkaisanroku

Winter akan segera berakhir. Itu artinya salju akan mulai mencair menyambut musim semi. Dan...tempat ski akan segera ditutup seminggu lagi. Maka dari itu sabtu ini aku ajak anak-anak menikmati main salju sepuas-puasnya. Mumpung langit cerah. Bukan main ski sih.. tapi main seluncuran salju aja hehe ga papa ya nak,kan mas udah ngerasain main ski beneran pas acara ski day sekolah. Jam 12 siang berangkat numpang bus kampus gratisan, turun di Toda Store, masih jalan kaki ke gunung Hakkaisanroku sekitar 1km. Semangat, walau kali ini hanya kita berempat yang main. Bunda, Satria, Syavic dan  dek Syaamil. To sad ayah harus absen karena harus ngampus ngerjain tugasnya yang dikejar deadline.






Setelah jalan kaki selama 30 menit kita sampai juga di Hakkaisanroku. Sesuai prediksi, salju tidak setebal dulu waktu sebulan lalu kita kesini rame-rame dengan kesini bersama keluarga Indonesia yang lain. Tempat ski juga sepii, hanya beberapa pengunjung yang datang, mungkin karena sudah siang juga sih. Oke, kita langsung menuju break room, makan siang bekal onigiri dari rumah. Semua makan dengan lahap, kelaparan boo hehe.. Setelah maksi lanjut sholat dhuhur dan lanjut main seluncuran.
 
Makan siang, itadakimasu...

 
Break room sangat bersih dan nyaman

Arena seluncuran sepi, hanya kita berempat yang main. Selang setengah jam kemudian baru ada pengunjung lain bapak dan anaknya yang ikutan berseluncur. Mas Satria dan Mas Syavic hepi sekali naik turun gunung berseluncur. Bunda dan Syaamil tak ketinggalan ikutan juga hehe. Tak lupa jepret sana sini, selfi sambil berseluncur seruuu. 






Walaupun bunda ngasih jatah waktu main selama 2 jam, tapi baru 1 jam anak-anak udah mulai bosen. Mungkin karena teman-teman ngga pada ikutan ya. Jadi garing gitu ga bisa lomba seluncuran. Di samping itu telapak tangan mereka kedinginan karena sarung tangan basah. Ya sudah, pukul setengah tiga kita cabut pulang. Kita harus nunggu bis lagi di depan Toda Store yang jadwalnya pukul 4 sore. Gapapa deh nunggu sejam disana. Sambil jalan pulang tak afdol kalo tak jeprat jepret sana sini. Pemandangan sepanjang jalan indah sekali. Sejauh mata memandang yang terlihat gunung berselimut salju. Juga  sungai yang sangat jernih airnya. Pokoknya puas sudah piknik salju kali ini hehe


Sunday, January 24, 2016

Tinggal di Jepang

Bulan November tahun lalu akhirnya kami mendarat dengan selamat di negeri sakura. Alhamdulillah... Hanya berkat izin Allah lah semua impian  ini dapat terwujud. Dalam rangka apa nih... Yah mainstream ajalah, ngikut suami kuliah lagi. Kebetulan pak suami  dapat beasiswa linkage UGM-IUJ. Walaupun tinggal disini sangat singkat (kurang dari setahun, pengennya sih yang lama, betah sih XD), kami sangat bersyukur mendapat kesempatan berharga ini. Langsung deh nyusun target mau ngapain aja disini. Yang pasti mau explore Japan sebisa mungkin. Beruntungnya liburan akhir tahun lalu berkesempatan ikut tour Osaka-Kyoto-Tokyo bareng temen-temen Indonesia di IUJ. Wah seru sekali melihat keindahan, kemegahan juga keramaian ketiga kota metropolitan tersebut. Beda banget dengan Minami uonuma yang sepi dan tenang. Cerita traveling bakal dibahas di episode selanjutnya ya.. (Semoga aja bukan angan-angan kosong gara-gara males nulis :p)

Target selanjutnya, nyekolahin anak-anak disini. Alhamdulillah sudah terwujud. Ini cita-citaku sejak beberapa tahun sebelum berangkat kesini. Setelah baca artikel tentang sekolah SD Jepang yang menanamkan karakter kuat pada siswanya, seperti kedisiplinan, kemandirian, kreativitas dan banyak lagi, rasanya ingin sekali anak-anak bisa merasakan pendidikan disini. Sudah 2 minggu mereka sekolah disini, si sulung kelas 3 SD dan si tengah TK besar. Mereka terlihat enjoy karena terbukti sekolahnya menyenangkan. Walaupun bahasa jepang masih asing bagi mereka, tapi aku percaya mereka akan cepat belajar dan beradaptasi.

Target lain buat emaknya aka diriku nih.. Yaitu belajar bahasa Jepang. Saat ini les jepang aku ikuti seminggu sekali di Kominkan (semacam pusat belajar masyarakat). Ngga muluk-muluk deh, cukup mengerti dan bisa percakapan sederhana syukur-syukur ngerti kanji sekalian :D

Ganbatte kudasai minna san




Sekolah TK Syavic di Jepang

Ternyata sekolah TK di Jepang itu asyik banget. Karena tiap hari hanya main, main dan main. Loh kapan belajarnya dong... Yaa belajarnya sambil bermain. Dan ngga ada calistung. Menurut cerita anakku, permainan yang paling dia sukai yaitu, lego. Ada satu box besar lego dikelasnya. Anak -anak bisa puas berekspresi dengan ciptaannya. 

Lalu main apa lagi? Hmm ini yang penting. Main peran. Yup..sedari kecil mereka belajar tentang profesi melalui role playing. Kali ini profesi tukang pos. Ada yang pura-pura jadi pak pos, ada juga pelanggan pos yang mengirim kartu pos.  Dan di stempel juga seperti di kantor pos. Ternyata sedari kecil mereka sudah diajarkan tentang bagaimana proses surat-menyurat sampai ke dalam kotak pos depan rumah mereka.
Wuih seru! 

Pernah satu hari orang tua diundang ke sekolah untuk acara observation class. Acaranya, makan siang bareng anak, dilanjutkan orang tua mengamati aktivitas anak di sekolah. Setelah makan siang, anak-anak bermain sebentar dikelas, lalu main bersama di aula. Anak-anak tiduran tengkurap berkelompok 5 orang sambil berpegangan tangan. Lalu bu guru akan datang tiba-tiba untuk menarik kaki salah seorang anak sampai terlepas dari kelompok. Disitu dibutuhkan kerjasama tim untuk berpegangan erat agar tim tetep solid tidak terlepas dari kelompok. Entah apa namanya , tapi seru banget. Kami para orang tua tertawa semua menyaksikan  tingkah polah anak-anak kami yang sekuat tenaga berjuang demi timnya.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan story telling. Ibu guru duduk di depan kelas, sambil membacakan satu buku cerita penuh. Anak-anak duduk bersila di depannya. Mereka anteng lho mendengarkan cerita gurunya. Ngga ada tuh yang bersenda gurau dengan temannya. Apalagi lari-larian he he. Sangat tertib sekali mereka. Saat ibu guru bertanya, mereka dengan antusias menjawab. Keren.  



Usai story telling, lanjut bermain bersama ibu dan anak. Main tepuk tangan bersama, gelitikan bersama, sambil nyanyi-nyanyi, diakhiri dengan berpelukan mesra ibu dan anak. Seolah-olah inti permainan ini adalah: it's our happy time honey, I love you very much.. Hehe terjemahan bebas ini mah. Yang jelas intinya untuk menguatkan bonding ibu dan anak. Aihh, sangat romantis bukan?

Di hari  yang lain, anak-anak bermain bola di gym, field trip ke museum seni dekat sekolah dengan berjalan kaki, dan tak ketinggalan bermain salju dan membuat boneka salju.
Wah, pantas saja hampir dua minggu bersekolah, belum pernah sekalipun anakku ngambek ngga mau sekolah. Lha wong sekolahnya menyenangkan gitu. Selalu semangat tiap pagi.
Meski harus tinggal di sekolah selama 5 jam, dari jam 08.30-13.30 dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat (belum bisa japanese dan mengerti english sedikit), tak menjadi halangan baginya. Dunia anak memanglah unik, tak peduli beda bahasa, beda budaya, beda bangsa, mereka tetap bisa membaur satu sama lain tanpa merasa canggung.

Masih terbayang langkah beratnya saat digandeng ibu gurunya ke kelas di hari pertama masuk sekolah. Ayah bunda hanya boleh mengantar sampai pintu saja. Eh, saat dijemput pulang sekolah malah enggan pulang, masih asik main lego :D

Happy schooling Syavic Kun

Ganbatte kudasai...

Thursday, March 12, 2015

Subhanallah...terakhir nulis di blog Januari tahun lalu, dan sekarang Maret tahun berikutnya baru kesampean nulis lagi. Ini sih bener-bener setaun sekali ngeblognya heheu. Padahal udah diniatin kalo udah pindah Yogya bakal sering ngeblog, apa daya dapat lokasi yang sinyalnya lemot, jadi males ngenet di kompi. Terus begitu pindah kesini langsung hamil,jadi tambah males deh XD.

Dan malam ini tiba-tiba pengen ngeblog lagi, meski pake hp, sambil ngelonin dede baby. Enaknya cerita apa ya? Si baby aja kali ya..
Anak ketigaku lahir normal, laki-laki, bb 3,6kg, pj 29cm.
Lahir di hari Rabu, 12 Nopember 2014.
Namanya Syaamil Luthfiyan Fahmi. Harapannya semoga Ananda jadi anak yang lembut hati sepenuhnya. Aamiin...

Ada yang unik dari hari lahir anakku, semuanya lahir bulan Nopember, hanya beda tanggal saja. Padahal ngga direncanakan lho, tapi pads kompak ikutan emaknya lahir di bulan yang sama. Enaknya sih kalo syukuran milad sekali aja buat rame-rame, lumayan ngirit hehe

Pas hari ini 12 Maret, si adek udah 4 bulan. Makin gemesin, lucu dan endut. Suka ngakak kalo digodain. Senyumnya itu loh... Bikin hilang segala Capek dan ngantuk. Udah mulai miring2, bentar lagi tengkurap nih..
Kakak2nya juga seneng main2 sama adeknya, walopun ma's Syavic usilnya rada keterlaluan hehe
Sehat terus ya adek... We Love u...







Thursday, January 30, 2014

Jambi part 2

       
Acol Jambi/Sungai Batanghari

 I'm back! wow genap setahun pas baru ngisi blog lagi. Kemana aja maaaakkk?? hehehe..
Sebenarnya  udah lama pengen ngeblog lagi, banyak cerita yang ingin dibagi, tapi nampaknya aku kurang bisa mengatur waktu, jadinya yaa si blog ini jadi terbengkalai. Tapi diniatin deh mulai tahun 2014 ini bakal rajin ngeblog. aamiin... ;p
       Posting perdana ditahun ini mau ngisi tentang perjalanan hidupku yang fantastis ditahun 2013 lalu..halahhh lebayy...Ya gimana ga fantastis, diposting terakhir kan aku udah pamitan pindah dari Jambi ke jawa lagi, nah ini mau cerita kalau 6 bulan yang lalu balik lagi ke Jambi. Lho kok bisa bolak balik gitu?  ya bisa dong, masih berjodoh dengan Jambi namanya. Kan kata orang kalau kita minum air sungai Batanghari, ntar bakal balik lagi ke Jambi. ehhh... terbukti. Maksudnya minum air mineral yang bersumber dari sungai Batanghari. Here I'm, back to Jambi again. Tapi ya mungkin kebetulan aja kalii, belum tentu yang lain bakal baik Jambi lagi.
Rumah adat Jambi
       Insya Allah kami disini juga sementara, karena tugas suami yang tak bisa ditinggalkan. Akhirnya mas Satria yang udah daftar sekolah SD dijawa 2 minggu, ikutan pindah sekolah lagi ke SD disini. Semangat ya mas, meskipun sekolahnya nomaden. Untungnya Satria anaknya easy going aja meskipun sering pindah. Dia termasuk yang gampang bergaul, jadi sosialisasi ditempat baru ngga jadi masalah buat dia. Sejak awal juga aku udah ngasi pengertian bahwa kita bakalan sering pindah kota, artinya sekolah dia juga bakal sering pindah, dan dia cukup memahami itu, menurutku.
Jembatan Makalam
       Namun setelah balik kesini, temen-temen tetanggaku senasip seperjuangan yang dulu aku pamitin, ternyata mereka udah pada mutasi ke jawa, jadilah aku seorang diri disini hiks... eh engga ding, masih ada temen sepengajian yang belum mutasi, jadi bisa nerusin lagi ngajinya. Juga masih ada tetangga yang stay dirumah dinas ini. Alhamdulillah masih ada temen.
      Kesempatan balik ke Jambi ini aku manfaatin betul untuk mengenang kota ini, jalan-jalan ke tempat wisata, foto-foto ke tempat yang jadi highlight nya kota Jambi, seperti ke Jembatan Makalam, Jembatan Aur Duri, Ancol, Monas, Rumah adat dsb. Kebetulan juga pas musim duren, wah cocoklah puas-puasin makan duren. Pokoknya  aku cukup senang bisa balik lagi kesini, karena memang aku  kangen Jambi setelah 8 bulan pindah dari sini. Kedatanganku kali ini cukup mengobati rasa  kangenku pada bumi sepucuk jambi sembilan lurah ini.
Jemabatan Aur Duri 2

     Dan begitulah kisahnya, 6 bulan sudah berlalu sejak kedatanganku ke Jambi lagi, kini tinggal menghitung hari untuk siap-siap pindah ke kota selanjutnya. Ganbatte.!!

Friday, February 1, 2013

Pindah Dari Jambi

Akhirnya datang juga hari yang ditunggu-tunggu. Tanggal 9 Januari 2013 kami sekeluarga pindah dari Jambi ke jawa lagi yeeyyy...akhirnya...setelah 4 tahun menunggu. Kepindahan ini mendadak dari bulan Februari rencana semula. Sehingga ketika kami harus pindah pada tanggal tersebut, kami hanya punya waktu beberapa hari untuk packing dan obral perabot rumah. Syukur alhamdulillah, semua lancar berkat bantuan teman-teman sekitar.Tapi jujurnya ketika hari H itu tiba, rasanya sedih juga lho...walaupun pada awalnya setahun pertama agak-agak ngga betah tinggal di kota ini. Mungkin karena saat itu belum banyak temen yaa... kini setelah banyak temen, serasa ada yang tertinggal ketika pergi dari sana. Perasaan senasib bersama teman-teman seperantauan menjadikan kita dekat seperti saudara, sehingga ketika ada salah satu dari kita mutasi ke kota lain, perasaan sedih itu bagi yang pergi dan yang ditinggalkan itu pasti ada..

Terima kasih ya buat teman-temanku di Jambi yang membuat hari-hariku semakin berwarna ketika tinggal disana. Terima kasih juga ya buat  Jambiku dengan sungai Batangharinya yang pernah jadi saksi hari-hariku, semoga kedepannya dirimu semakin  maju dan berkembang dan tak lagi dapat predikat "the smoke city" . Semoga kapan-kapan kita berjumpa lagi. See ya :)




Tuesday, November 20, 2012

Special Cake For Special Me ^_^


Why this cake is so special ?  because it's my birthday cake. Yup, yesterday is my 33th birthday.  Hmm... I'm not young anymore ha ha..yang pasti harapannya di miladku yang kesekian ini, lagi dan lagi aku ingin lebih dekat lagi kepada sang pencipta, tambah rajin dan sungguh-sungguh ibadahnya, ketahauan deh kurang rajin ;p, sisa umurku barokah, jadi ibu dan istri yang pualing baik bagi anak-anak dan suamiku, sehingga bisa berkumpul kembali di jannah Nya nanti. Aamiin... aamiin  ya robbal 'alamiin.

Back to the cake, sebenarnya cake ini dalamnya adalah cake kukus lapis coklat 2 warna, krem dan coklat. Temanya asli suka-suka aja, karena ga mempersiapkan sebelumnya. Buah- buahan sebagai garnish juga hanya buah mangga yang kebetulan ada dikulkas. Atasnya cukup ditaburin keju parut dan choco chips, dan dihias dengan krim hijau. Simple abis deh, bikinnya juga telat sehari karena kemarin males mau turun ke dapur, hadeeuuhh ;p